Makanan Yang Dilarang Penyakit Batu Ginjal

Batu ginjal merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan pada ginjal yang bisa disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari bisa menjadi penyebab sejumlah penyakit kronis. Sementara itu, perlu diingat lagi bahwa ginjal adalah organ vital tubuh manusia yang berperan dalam mengeluarkan sekaligus menjadi penyaring limbah dalam tubuh.jual obat batu ginjal di pontianak

Ketika pola makan dan minum kita tak terjaga dengan baik, maka ginjal pun bisa menjadi sasaran penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Batu ginjal tak terbentuk begitu saja, ada sejumlah makanan penyebab batu ginjal sekaligus juga sejumlah minuman yang patut untuk Anda tahu dan juga waspadai.

Sarden

Batu ginjal bisa terjadi atau terbentuk di dalam tubuh dikarenakan asupan makanan yang mengandung zat purin tinggi. Purin sendiri adalah senyawa organik yang memang dikenal baik dapat mendukung peningkatan aroma. Sarden adalah contoh sumber makanan yang kaya purin di mana jika Anda sudah berisiko tinggi terkena batu ginjal dan sering-sering mengonsumsinya, maka batu ginjal pun bisa terbentuk secara lebih mudah.

Daging Merah

Daging juga merupakan makanan lainnya yang kelihatannya baik dan aman-aman saja namun mampu menaikkan risiko terkena batu ginjal. Daging merah merupakan makanan yang memang menjadi salah satu jenis makanan yang manusia perlu konsumsi supaya nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh dapat terpenuhi dengan baik.

Hanya saja, penting juga untuk mengingat bahwa daging kaya akan protein yang bila dikonsumsi terlalu banyak tanpa diimbangi dengan diet sehat akan mampu menjadi pemicu gangguan kesehatan pada ginjal. Karena limbah protein tak mudah dibuang dari tubuh, ini akan memberikan tekanan pada ginjal dan akhirnya membentuk batu ginjal karena adanya kandungan asam urat tinggi juga.

Minuman Berkarbonasi

Beberapa jenis minuman pun ada yang tak sebaiknya dikonsumsi berlebihan karena berisiko membentuk batu ginjal secara mudah di dalam tubuh. Minuman karbonasi adalah yang paling banyak diminati namun sangat perlu dibatasi. Bukan hanya batu ginjal, tapi risiko penyakit ginjal pun menjadi cukup besar karena konsumsi berlebihan akan minuman jenis ini.

Banyak orang yang belum tahu atau tak menyadari minuman apa saja yang termasuk di dalam kategori minuman karbonasi. Berikut ini adalah contohnya:

Kelihatannya memang menyenangkan bukan menikmati minuman jus kemasan? Namun terlalu sering juga tak bagus untuk kesehatan ginjal apalagi kalau tak diimbangi dengan konsumsi air putih cukup.

Garam

Garam merupakan kebutuhan tubuh setiap manusia juga, namun ketika terlalu berlebihan akhirnya dapat menjadi hal berbahaya bagi kesehatan. Makanan yang mengandung sodium tinggi memang banyak digemari, namun sayangnya hal ini mampu mengancam kesehatan tubuh.

Sodium yang biasanya ada dalam garam akan memperbesar potensi menderita batu ginjal karena asupan sodium yang sangat tinggi bakal menjadi pemicu kadar kalsium pada urine yang meningkat. Makanan-makanan di bawah inilah yang patut untuk Anda batasi mulai dari sekarang karena tinggi garam/sodium:

Ada banyak kasus batu ginjal yang pembentukannya dipicu oleh kalsium yang terlalu banyak diasup oleh tubuh. Bukan lantas berarti kalsium harus sama sekali tak dikonsumsi karena pada dasarnya tubuh juga tetap memerlukan kalsium sebagai salah satu mineral penting yang melindungi dan menjaga kesehatan tulang.

Kalsium yang ada makanan tak akan membuat risiko batu kalsium oksalat meningkat, ini semua karena kalsium pada saluran pencernaan berpotensi besar untuk memiliki ikatan dengan oksalat yang berasal dari makanan. Hal inilah yang diduga mampu menjadi pencegah oksalat untuk masuk ke aliran darah serta saluran kencing sehingga tak memicu pembentukan batu ginjal.

Untuk yang sudah positif menderita batu kalsium oksalat, jangan ragu untuk tetap mengonsumsi kalsium karena tubuh tetap membutuhkan mineral ini untuk tulang dan gigi. Demi keamanan kesehatan Anda, cobalah konsultasikan dengan dokter tentang kadar asupan yang benar. Pada umumnya, orang-orang yang pernah menjadi penderita batu ginjal akan mengonsumsi setidaknya 800 mg/hari.ciri penyakit batu ginjal

Makanan yang Mengandung Oksalat

Batu ginjal dapat terbentuk karena terbiasa juga mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan oksalat. Oksalat sendiri sebetulnya dihasilkan oleh tubuh kita sendiri, yakni dari hasil sampingan pemecahan vitamin C. Tapi masalahnya, jumlah oksalat pada urine kita akan meningkat ketika terus-menerus mengonsumsi makanan kaya oksalat.

Oksalat yang terlalu banyak jumlahnya kemudian mampu menjadi dengan kalsium dan akhirnya justru memicu pembentukan batu kalsium oksalat. Itulah alasan mengapa Anda perlu mulai mempertimbangkan untuk membatasi makanan-makanan beroksalat tinggi di bawah ini:

Pemanis Buatan

Pemanis buatan memang membuat makanan atau minuman menjadi jauh lebih nikmat, namun sakarin atau jenis pemanis buatan lainnya mampu menaikkan potensi Anda menderita batu ginjal. Ingat bahwa di dalam pemanis buatan ada kandungan kimia yang dapat menyebabkan batu ginjal maupun penyakit ginjal. Alangkah lebih disarankan untuk menggantinya dengan tebu atau madu yang lebih alami.

Kafein

Bukan hanya tekanan darah tinggi saja yang mampu disebabkan oleh konsumsi kafein yang berlebih, melainkan juga batu ginjal dan penyakit ginjal lainnya. Kafein tak hanya mendukung pembentukan batu ginjal, tapi juga ikut menjadi penyebab munculnya infeksi di bagian ginjal.Tanpa diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup, kafein mampu membuat Anda menderita sakit ginjal. Kasus kerusakan ginjal sudah cukup banyak di mana penyebabnya juga banyak yang dikarenakan konsumsi kafein tanpa minum air putih yang banyak setiap harinya.

Contoh minuman yang mengandung kafein adalah kopi dan teh di mana teh ini juga masih termasuk di dalam makanan/minuman yang mengandung oksalat tinggi. Kafein memang menjadi hal utama yang akan dicari ketika ingin begadang, namun terlalu sering hanya akan merugikan diri sendiri, terutama organ ginjal Anda.

Karbohidrat Murni

Pembentukan batu ginjal tak hanya terjadi karena zat purin atau kalsium yang menumpuk bersama pada urine. Karbohidrat murni pun bisa menjadi penyebab secara tak langsung. Batasilah makanan-makanan berkarbohidrat murni seperti:

Membatasi makanan-makanan tersebut adalah cara tepat agar batu ginjal tak mudah terjadi. Ini karena karbohidrat murni mengandung insulin yang cukup tinggi di mana inilah yang memicu infeksi saluran kencing dan otomatis berpotensi juga membentuk batu ginjal.

Produk Susu

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kalsium mampu menjadi salah satu penyebab batu ginjal. Kalsium merupakan mineral paling tinggi di dalam produk susu dan itulah mengapa susu menjadi sumber makanan yang sangat dianjurkan untuk menyehatkan tulang serta gigi. Kalsium berlebih dari susu juga bisa berbahaya untuk kesehatan ginjal Anda. Berikut ini adalah produk-produk susu yang bisa dibatasi:

Alkohol

Mengonsumsi alkohol berlebih bukan hanya mengancam kesehatan sistem saraf otak, melainkan juga bisa membuat ginjal dan hati mengalami kerusakan. Fungsi normal ginjal yang penting bagi kelangsungan hidup kita dapat terganggu oleh efek alkohol.

Risiko batu ginjal dapat meningkat karena mengonsumsi alkohol dalam takaran yang berlebihan. Oleh karena itu, supaya batu ginjal tak gampang terbentuk karena konsumsi alkohol, imbangi dengan mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar ginjal tetap sehat. Batasi konsumsinya lebih dulu kalau Anda belum bisa menghentikan kebiasaan minum secara langsung.

Demikianlah sejumlah daftar makanan penyebab batu ginjal yang kiranya masuk di dalam daftar makanan dan minuman untuk dibatasi mulai dari sekarang jika Anda rentan terkena batu ginjal.

Ginjal berfungsi untuk menyaring kotoran dari dalam darah dan mengirimnya ke kandung kemih menjadi urine (air kencing). Selain itu ginjal juga mengatur tekanan darah, mengatur penyerapan air, mengendalikan keasaman dalam tubuh, dan menyeimbangkan kadar elektrolit (kalium, fosfor, dan kalsium). Karena fungsinya yang vital tersebut, mengonsumsi makanan yang baik untuk ginjal tentu dapat memperingan dan memudahkan pekerjaan ginjal. Apalagi bagi orang yang memang memiliki gangguan fungsi ginjal karena kondisi tertentu.

Jangan salah, makanan yang baik untuk ginjal itu tidak perlu yang mahal-mahal, kok. Makanan rumahan yang bisa ditemukan dengan mudah di pasar pun bisa membantu Anda menjaga kesehatan ginjal. Simak daftar lengkapnya berikut ini, yuk.

1. Buah ceri

Buah-buahan kecil yang sering menjadi penghias kue ternyata baik untuk ginjal. Buah ini memiliki kandungan seperti vitamin C, vitamin K, folat, vitamin B6, magnesium, dan sitrat. Semakin asam ceri, menandakan bahwa kadar sitrat pada buah tersebut juga tinggi. Sitrat mengurangi asam urat dalam aliran darah, sehingga mempermudah fungsi ginjal untuk mengendalikan keasaman dalam tubuh. Selain baik untuk ginjal, buah ceri juga mengurangi terjadinya risiko penyakit asam urat. Selain sitrat, ceri juga mengandung kalium rendah.

2. Kayu manis

Kayu manis dikenal dengan manfaatnya untuk mengatur kadar glukosa. Hal ini tentu dapat membantu tubuh mengelola glukosa dengan lebih baik dan memberi perlindungan tubuh dari gangguan gula darah. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dapat memperberat kerja ginjal. Oleh karena itu, kelebihan glukosa yang dihasilkan dari penyakit diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

3. Kumis kucing

Kumis kucing, dikenal juga sebagai java tea, berasal dari tanaman Orthosiphon stamineus. Tanaman ini biasa ditemukan pada ramuan gangguan ginjal sejak lama. Mengonsumsi ekstrak kumis kucing ini dapat mendukung fungsi ginjal, yaitu menyeimbangkan gula dalam darah, menjaga tekanan darah, dan memberikan antioksidan bagi tubuh. Selain mendukung fungsi ginjal, kumis kucing juga membantu fungsi hati dan saluran pencernaan.

Namun, bila Anda ingin mengonsumsi suplemen kumis kucing dalam bentuk apapun, Anda wajib berkonsultasi dulu dengan dokter Anda. Pasalnya, bisa saja dalam suplemen herbal tersebut ada kandungan tertentu yang justru membahayakan ginjal.ciri penyakit batu ginjal

4. Bawang

Bawang mengandung quercetin yang membantu mencegah kerusakan terhadap ginjal bagi perokok. Sedangkan untuk non-perokok quercetin dan lemak membantu fungsi ginjal dalam menyaring darah dari kotoran. Bawang ini dapat digunakan sebagai rempah-rempah untuk menambahkan rasa sehingga mengurangi penggunaan garam.

Pasalnya, penggunaan garam yang berlebih dalam makanan akan memperberat kerja ginjal. Pada pasien disfungsi ginjal, garam tidak akan dicerna dan dibuang dengan baik sehingga berisiko menyebabkan pembengkakan dan retensi cairan.

5. Sayuran rendah kalium

Pasien penyakit ginjal biasanya dianjurkan untuk membatasi asupan mineral kalium. Padahal, mineral ini banyak ditemukan dalam sayuran hijau. Lalu apakah artinya Anda harus mengurangi makan sayur? Tentu tidak. Anda bisa memilih berbagai sayuran yang rendah kalium. Di antaranya yaitu kembang kol, kubis, lobak, timun, dan terong.

6. Apel

Apel tinggi antioksidan dan relatif rendah kalium. Apel juga tinggi serat dan memiliki senyawa antiradang, yang bisa membantu memperbaiki fungsi ginjal. Jadi apel adalah makanan yang baik untuk ginjal karena rendah kalium sehingga ginjal tidak bekerja berat untuk memproses kalium saat kita mengonsumsinya.

Salah satu alternatif untuk mengobati penyakit Batu Ginjal  adalah dengan memanfaatkan bahan alami yang bermanfaat membantu pengobatan penyakit anda, kami De Nature Indonesia menyediakan produk obat herbal untuk membantu penderita penyakit Batu Ginjal.

Apakah Dijamin 100% sembuh ?